Bagaimana mengatasi sakit urat leher

BAGAIMANA MENGATASI SAKIT LEHER Sakit leher mungkin terdengar tidak biasa, namun kebanyakan dari kita akan mengalaminya. Bahkan, penelitian menunjukkan saat ini 10-15% populasi sedang mengalami sakit leher. Sakit leher merupakan masalah yang mengganggu, jangan membiarkan ini mempengaruhi keseharian kita. Ada banyak cara untuk menangani dan mencegahnya. Apa penyebab sakit leher? Pada beberapa kasus, sakit leher disebabkan oleh salah urat ketika terjadi kecelakaan (info lebih lanjut baca bagian ”Apakah Salah Urat itu?”), namun kebanyakan mengaku tak ada penyebab serius dari salah urat. Berikut faktor yang dapat meningkatkan resiko sakit leher: Otot tegang. Duduk di depan komputer sepanjang hari meningkatkan peluang sakit leher. Pekerjaan yang berulang. Contohnya pekerjaan produksi di pabrik atau pekerjaan yang membutuhkan gerakan tepat seperti menjahit. Osteoartistis. Osteoartistis dapat mempengaruhi leher. Untuk informasi tentang kondisi ini, baca bagian “Apakah Osteoartistis”? Aktifitas fisik. Contohnya, mengangkat benda berat dan olah raga dapat menyebabkan sakit leher. Sakit leher bisa parah, namun akan segera membaik dalam satu atau dua minggu berselang, meski pada sebagian orang bisa mencapai beberapa bulan. Apapun kondisinya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter, karena terkadang sakit leher adalah tanda untuk kondisi yang lebih serius. Berpikir positif Meski terdengar klise, namun memiliki mental yang positif memang berdampak baik. Cemas dan marah atau frustasi dapat menunda proses penyembuhan. Sementara itu, bersikap positif dapat membuahkan kebaikan. Berbagai cara redakan sakit, termasuk: Tetap aktif. Tetap menggerakkan leher penting untuk mencegah masalah berkepanjangan. The American Collage of Rheumatology menganjurkan gerakan perlahan memutar leher. Gerakan ini membantu meregangkan otot leher. Akan lebih baik jika dilakukan saat mandi dengan air hangat. Mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit. Parasetamol dan obat anti-steroid dan anti-inflamasi dapat membantu meredakan sakit dan meningkatkan gerak. Baik jika dikonsumsi secara rutin sesuai anjuran untuk mencegah sakit datang kembali. Melakukan latihan leher. Latihan leher ringan juga membuat tubuh tetap bergerak. Untuk informasi tambahan, baca “Latihan Dagu Dilipat dan Kepala Diputar”. Melakukan terapi panas dingin. Dalam waktu 48 jam setelah cedera leher, tempelkan es ke daerah cedera, setelah itu tempelkan kompres panas. Gunakan bantal yang kuat. Gunakan bantal yang menyangga leher Gunakan alat penyangga leher. Alat ini dapat digunakan untuk beberapa waktu. Namun para ahli kini percaya lebih baik untuk mencobanya dan menjaga leher tetap bergerak. Mencegah lebih baik dari mengobati. Istirahat berkala saat memakai komputer, memperbaiki postur tubuh, olahraga fisik secara teratur (termasuk olahraga menggerakan leher), dan berhenti merokok dapat membantu. Hati hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengangkat anak ke mobil, atau menjinjing tas belanjaan juga dapat membantu. semoga bermanfaat. Terima kasih

Related

Cara 7151664921896150547

Post a Comment

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Blog Archive

Side Ads

Text Widget

item